KLOROFIL : DETERGENT BAGIAN DALAM TUBUH MANUSIA
Klorofil bermanfaat sebagai desinfektan dan antibiotik dalam perang dunia, sebelum morfin ditemukan. Sampai hari inipun masih digunakan untuk program pembersihan kotoran. Klorofil membersihkan jaringan-jaringan tubuh yang sakit dan membuang keluar dari tubuh, beserta bakteri dan parasit yang ada dalam jaringan yang sakit terbut. Klorofil mengeluarkan racun-racun kimia sintesis macam borak dan formalin. Kerjanya seperti memandikan bagian dalam tubuh kita. Molekul klorofil mempunyai ekor hydrophobic yang masuk ke dalam hidrokarbon dinding-dinding sel tubuh dan menarik keluar dari dinding sel tesebut, seperti sabun melepaskan minyak dari tangan kita. Golongan hidrokarbon adalah pestisida, narkotika, perasa makanan dan lain-lain yang dibuat di laboratorium dari bahan minyak bumi. Hati kita berfungsi membongkar sistesis kimia tesebut dan mengeluarkannya dari dalam aliran darah kita. Karena itu Klorofil membantu kerja hati kita, sehingga hati kita tak kerja terlalu berat.
Penyuplai Energi
Energi terbentuk dari rantai oksigen dan glukosa (polisakarida) yang ada dalam daun hijau yang segar. Daun layu (terutama akibat pengolahan/pemasakan) akan mengandung lebih banyak karbon monoksida ketimbang oksigen. Energi terbentuk dari tambahan sel-sel darah merah untuk membawa lebih banyak oksigen ke dalam sel-sel tubuh kita. Klorofil adaah pembuat sel-sel darah merah tercepat. Jumlah sel darah terhitung akan meningkat dalam jangka waktu singkat dengan mengkonsumsi klorofil. Hemoglobin adalah molekol dalam sel darah yang mengangkut oksigen, dimana struktur kimanya hampir mirip dengan klorofil. Hal inilah yang menyebabkan klorofil mudah dikonversi oleh enzim-enzim dalam tubuh menjadi hemoglobin.
Makna Sistem Kekebalan
Hama atau binatang kecil dengan mata bulat dan rahang bawah besar merayap memenuhi seluruh tubuh kita, bahkan juga bersarang di bulu mata kita. Semua kimpulan mahluk hidup bersel satu – virus, bakteri, ragi, parasit yang menyebabkan penyakit disebut kuman-kuman. Kuman tidak pernah menyerang sel yang sehat. Mereka hanya hidup dalam kebusukan dan memakan sel-sel yang sudah rusak dan mati. Secara fisik, virus tidak seimbang dengan sl sel tubuh manusia. Sel manusia beribu-ribu kali lebih besar dan kompleks daripada virus. Bagi virus untuk masuk dalam pertahanan sel, cukup dengan mencantol ke dalam DNA-nya dan membunuh sel dari dalam – seperti sebuah bola sepak melayang masuk melalui jendela bangunan pencakar langit dan membuat seluruh bangunan runtuh (analogi Dr. Deepak Chopra) Ketika virus, ragi dan bakteri menyerang sel-sel tubuh, hampir dapat dikatakan sepertinya sel-sel tubuh menyerah saja. Mengapa? Karena sel tubuh kita adalah :
* Lemah dan membutuhkan nutrisi – karena kita makan makanan yang diproses mesin dan tidak makan sayuran segar
* Tercekik lendir yang menutup membrannya – karena kita mengkonsumsi susu, keju dan makanan dari susu
* Keracunan dari bahan-bahan kimia asing dan abu asam di dalam darah. Karena banyak makanan daging hewan.
* Tak mampu membangun pekerja-pekerja dan peralatan untuk bekerja – karena kekurangan asam amino esensial dan asam-asam lemak, akibat tidak makan sayur-sayuran setiap hari.
* Tak terlindungi oleh dinding sel, karena telah berlubang oleh radikal bebas akibat makan makanan yang digoreng, makanan yang menggunakan bahan-bahan kimia sitesis dan makanan yang diradiasi.
Makan makanan yang berasal dari hewan memang memperlemah sistem kekebalan tubuh, karena mengandung molekul-molekul protein yang tak tercerna dalam jumlah banyak yang masuk dari usus ke dalam aliran darah kita, dimana darah putih akan menyerang mereka karena dianggap asing bagi tubuh.
No comments:
Post a Comment